Monday, July 19, 2010

Gaya Etnik Dengan Paduan Lesehan dan Sofa

Etnik paduan lesehan dan SofaBergaya etnik, ruang keluarga di salah satu vila di Bali ini, tetap tampil ringkas. Mau tahu rahasia penataannya?

Jangan terjebak dengan stereotipe bahwa ruang keluarga harus diisi sofa. Sofa memang nyaman, tapi ruangan sempit penuh sofa, boro-boro nyaman. Justru ruangan akan terasa sesak dan terkesan penuh. Mengapa tidak mencoba memadukan sofa dan lesehan? Contohnya bisa dilihat di foto berikut.

Kalau diperhatikan, hanya ada dua furnitur besar di ruang keluarga bergaya etnik ini. Sofa kayu dan coffee table. Perabot lainnya cenderung berdesain sederhana dan berukuran kecil. Di ruangan ini sengaja ditempatkan hanya satu buah sofa, yang bisa menampung tiga orang. Konsep lesehan diterapkan pada sisa area kosong. Hasilnya, tampilan yang lega dan nyaman.

Supaya yang duduk lesehan juga merasa nyaman, lengkapi karpet, lampit, atau alas apapun dengan bantal. Variasikan ukurannya, besar dan kecil, untuk memberikan tampilan dinamis. Begitu pula dengan warna-warnanya. Bergaya etnik tidak berarti tidak boleh bermain warna.

Untuk menempatkan pajangan, ditempatkan sebuah lemari dan sebuah meja konsol ramping.Tampilan ruang keluarga serba cokelat seperti ini rawan kebosanan. Supaya terasa lebih "hidup", jangan lupa tempatkan tanaman. Vas berisi bunga bisa jadi pilihan untuk membuat ruangan lebih segar.

Kamar Mandi Berkonsep Alam Nan Asri

Kamar mandi suasana alamMandi di kamar mandi yang satu ini, benar-benar berasa di alam bebas. Buat Anda yang suka dengan suasana alami, termasuk di kamar mandi, inspirasi yang ini boleh ditiru.

Saat menginjakkan kaki di kamar mandi ini, terasa kasarnya taburan batu dari lantai koral sikat. Ketika mandi kita akan merasakan sejuknya air yang keluar dari shower, yang dirancang serupa pancuran. Belum lagi terangnya cahaya matahari yang masuk dari atap kisi-kisi kayu. Jangan heran kalau begitu memasuki kamar mandi ini, imajinasi melayang ke pedesaan. Dimana orang-orang masih mandi di pancuran-pancuran dekat sungai atau sumber air lainnya.

Suasana alami makin jelas terasa karena seluruh dinding kamar mandi ini dilapisi batu alam hitam. Di dalamnya juga ditempatkan beberapa pot tanaman. Bagi mereka pemuja keindahan alam, kamar mandi ini adalah inspirasi yang tidak boleh dilewatkan.

Kalau Anda memutuskan untuk mengadaptasi kamar mandi ini ke rumah, jangan lupa lapisi batu alam dengan coating khusus batu alam. Lakukan secara berkala paling tidak satu tahun sekali. Supaya lumut tidak tumbuh subur di kamar mandi.

Masih lebih suka mandi dengan gayung daripada shower? Tempatkan gentong sebagai ganti bak mandi. Gayungnya bisa diganti dengan gayung dari batok kelapa.

Memasukkan sinar matahari tidak harus dengan atap kisi-kisi kayu. Ingin menggantinya dengan kaca transparan (skylight) pun bisa. Tapi, sebelum memutuskan mengaplikasikan atap transparan begini, pastikan privasi Anda terjaga. Jangan sampai kegiatan mandi jadi tidak nyaman karena Anda was-was diintip tetangga.

dikutip dari :http://ideaonline.co.id/iDEA/Kamar-mandi/Artikel/Bawa-Suasana-Alam-ke-Kamar-Mandi

Thursday, July 8, 2010

Tip Menata Interior Rumah Minimalis

Interior minimalis tip design Hingga kini rumah bercorak modern minimalis masih digemari masyarakat. Rumah seperti ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan rumah yang simpel namun fungsinya bisa maksimal.

Selain itu, rumah modern minimalis juga menjadi solusi atas terbatasnya lahan, utamanya di kota-kota besar. Dengan corak rumah seperti ini, maka fungsi ruang bisa dimaksimalkan.

Namun rumah berciri modern minimalis membutuhkan sentuhan dan penataan yang berbeda, terutama dalam hal perencanaan dan penataan interior disain. Ini penting agar kesan lapang masih tetap bisa dirasakan meskipun luas ruangan terbatas.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menata interior rumah minimalis, yaitu

1. Hindari menggunakan sekat ruangan yang permanen. Penggunaan sekat untuk memisahkan ruangan hanya akan menimbulkan kesan sempit. Jika memang terpaksa harus menggunakan sekat, pilihlah yang sifatnya temporer atau aksesori saja. Fungsinya hanya memisahkan antar ruangan dan bukan membatasi.

2. Prinsip desain minimalis adalah sempurna, pas, dan tidak berlebihan. Karena itu, pilihlah bentuk aksesori ruangan yang bersih, tegas, tanpa profil, dan bentuk geometris yang minimal.

3. Jika menyukai karpet, pilihlah yang warnanya solid namun tanpa motif. Corak seperti ini akan membuat ruangan terkesan lapang.

4. Bagi yang ingin mempercantik ruangan dengan menambah aksesori berupa lukisan, pilihlah yang komposisi dan frame-nya simpel tanpa ukiran atau profil. Jangan terlalu banyak memasang lukisan karena akan membuat ruangan terasa sempit.

5. Pilihan furnitur juga perlu diperhatikan. Sebaiknya pilih furnitur yang simpel tanpa profil dan ukiran dengan warna-warna gelap, seperti cokelat gelap.

6. Pada ruang keluarga gunakan permainan warna cokelat atau serat-serat kayu. Model furniturnya juga yang simpel tanpa profil atau ukiran.

7. Untuk kamar tidur, pilihkaan warna cerah untuk dinding. Jika ingin menggunakan aksen, pakai aksen yang biasanya ada di belakang headboard ranjang. Sedangkan jika menggunakan wallpaper, pilihlah model anyam-anyaman bambu atau dedaunan. Pilih tempat tidur yang modelnya simple dan sesuaikan dengan ukuran ruangan yang ada. Jangan pasang tempat tidur terlalu besar karena akan membuat ruang gerak terbatas.

Penataan interior disain rumah bercorak modern minimalis memang perlu dilakukan secara cermat. Sebab keterbatasan luas ruang yang ada akan membawa kesan sempit.