Beberapa orang seringkali mengalami kebingungan ketika akan menambahkan atau membeli aksesoris pelengkap didalam ruangan, persoalan ini lumrah terjadi, dan biasanya hal ini terjadi dikarenakan oleh dua hal yaitu selera dan budget. Jika kebutuhan aksesoris ruangan harus mengikuti selera tentunya dibutuhkan budget yang mungkin saja cukup besar, sementara jika budget yang menjadi patokan dalam pemilihan aksesoris kemungkinan aksesoris interior yang didapatkan kurang memuaskan.
Bingung dengan analogi yang saya uraikan diatas? apakah anda juga salah satu dari sekian banyak orang yang bingung ketika harus mendekorasi interior anda? sit and relax, berikut ini saya akan menuliskan beberapa tips yang mungkin berguna buat anda. Berapapun budget yang anda siapkan bukanlah sebuah hal yang penting, hal yang lebih penting adalah bagaimana anda membelanjakan (dengan bijak) budget yang anda miliki. Berikut beberapa tips yang mungkin akan membantu anda..
1. Harga Yang Tepat.
Kebanyakan orang terlalu berpatokan pada aksesoris dengan material yang berharga mahal. Apapun jenis aksesris interior memang sedikit banyak dipengaruhi oleh kualitas material, tapi ada hal yang sebenarnya lebih penting dari sekedar jenis dan kualitas material.. Bentuk aksesoris yang inovatif, detail, kerapihan, presisi menurut saya lebih menentukan penampilan dari sebuah benda (aksesoris). Misalnya, untuk membuat sebuah taplak meja atau sarung bantalan kursi tidak perlu menggunakan bahan dari kain satin yang mahal. Cukup gunakan bahan dari kain drill yang harganya jauh lebih murah. Untuk meningkatkan penampilannya, lebih baik anda anggarkan dana untuk membayar tukang jahit yang pekerjaannya rapih, presisi dan mampu mendesain bentuk taplak meja atau bentuk sarung bantalan kursi yang lebih inovatif. Dengan bentuk yang inovatif, motif yang beragam, hasil jahitan yang rapih dan presisi tentunya akan membuat akesoris anda tampak elegan dan bernilai tinggi. Elegan tidak harus didapatkan dengan biaya yang mahal bukan?
2. Decorative Art.
Mari kita bicara soal membuat karya sendiri, cobalah sesekali anda berimajinasi untuk mendapatkan bentuk-bentuk aksesoris yang baru, yang tidak umum, sebuah benda aksesoris yang bentuknya unik dan hanya anda yang memilikinya. Misalnya lukisan/gambar untuk pajangan dinding diruangan kamar atau apartemen anda. Selama ini, kebanyakan orang ketika menghubungi interior dekorator atau interior desainer menumpahkan segala kebutuhannya pada sang desainer. Mulai dari bentuk furniture, aksesoris, motif, warna, dsb. Akibatnya sang desainer akan sepenuhnya menjadi aktor dalam mendekorasi ruangan dan aksesoris pengisinya.. Memang hasilnya memuaskan, tapi harganya tentu bisa mahal sekali. Saya tidak mengatakan bahwa desain atau dekorasi interior bisa dihargai dengan murah, tapi kalau anda tanya pada budget anda, dia tentu akan menjawab kurang senang.
Okay, kembali ke masalah pajangan dinding..mari coba untuk membuat gambar atau pajangan dinding karya anda sendiri. Jika anda memiliki koleksi majalah, Koran atau tabloid coba anda buka, mungkin disana ada gambar, lukisan, motif atau bentuk desain yang bisa anda tiru dan modifikasi. Kalau masih kesulitan, coba anda browse di internet, banyak jenis gambar yang bisa anda temukan. Selanjutnya anda bisa memplotting gambar tersebut, kemudian kombinasikan dengan framenya. Untuk bentuk frame, anda bisa berimajinasi untuk menghasilkan bentuk dan ukuran frame yang dekoratif sesuai dengan keinginan anda. Tentu hal ini bukan hal yang mudah, tapi juga tidak sulit jika anda mau sedikit berusaha. Dengan sedikit kemauan dan imajinasi, aksesoris yang anda hasilkan tidak akan menguras budget dan akan tampak mengagumkan bukan?
3. Jangan Mendewakan Trend.
Hey.. Coba buka mata dan imajinasi anda, desain interior tidak harus ekstrem, tidak harus modern minimalis, tidak harus modern kontemporer, tidak harus modern art deco, tidak harus retro, tidak harus dekonstruktif. Itu semua hanyalah trend yang diciptakan oleh orang lain, dan apapun trend yang ada pasti akan berganti seiring dengan berjalannya waktu. Daripada anda pusing memikirkan dan mengikuti trend yang dibuat-buat oleh orang, kenapa anda tidak berfikir untuk menciptakan trend, ide dekorasi ala anda sendiri, trend dan ide yang mengakomodasi kebutuhan anda akan hunian dan ruangan yang nyaman dan homey. Dengan menciptakan ide dekorasi sendiri, anda akan lebih leluasa berkreasi dan menganggarkan budget sesuai dengan ide-ide anda. Untuk menjadikan ruangan dirumah anda indah tidak selamanya harus mahal.
4. Reycle, Pemanfaatan Barang dan Bahan Bekas.
Adakalanya untuk mendekorasi interior anda tidak membutuhkan bahan yang serba baru. Jika ada bahan yang masih layak pakai kenapa tidak dimanfaatkan? Cobalah ubah bahan-bahan bekas tersebut menjadi bahan baku bentuk-bentuk aksesoris yang baru. Misalnya coba manfaatkan kain gorden lama anda yang sudah tidak terpakai menjadi bahan baku untuk membuat taplak meja makan atau taplak meja sofa diruang tamu atau ruang keluarga. Untuk meningkatkan kualitas dan penampilannya, ikuti tips no.1, anggarkan dana anda untuk membayar tukang jahit yang mahir dan terlatih. Tukang jahit atau siapapun yang mampu merubah bahan-bahan lama menjadi barang yang baru, aksesoris dengan fungsi yang baru, bentuk dan motif yang baru, dan tentunya kualitas pekerjaan yang baik, rapih dan presisi pantas untuk anda beri reward yang setimpal (saya tidak menganjurkan anda membayar dengan murah yah).
Selain itu anda juga bisa menggunakan bahan-bahan sisa yang ada untuk meningkatkan penampilan furniture anda, jika sofa anda sudah mulai tampak usang dan membosankan, tidak perlu ganti sofa yang baru.. Gunakan bekas kain dari gorden atau bedcover yang sudah tidak terpakai untuk membuat slipcover atau table skirt. Selanjutnya anda bisa menggunakan slipcover untuk merubah penampilan sofa dan table skirt untuk melapisi meja anda agar tampil beda dari sebelumnya. Tapi pastikan pemilihan warnanya, usahakan sesuaikan warna bahan slipcover dan table skirt serasi dengan warna elemen interior yang lain, misalnya warna dinding.
5. Perhatikan Faktor Dimensi dan Ukuran.
Satu hal yang sebaiknya diperhatikan jika anda merencanakan untuk membeli perabot atau akasesoris interior adalah dimensi dan ukuran perabot. Jika anda ingin agar perabot, furniture atau aksesoris interior tersebut tampak mewah atau elegan, jangan membeli perabot terlalu banyak. Pergunakan konsep less is more, beli dan pergunakan perabot dengan jumlah sedikit atau secukupnya tetapi berukuran besar. Jadikan perabotan tersebut sebagai point of interest atau vocal point didalam area ruangan yang anda tata, sehingga anda tidak kewalahan memasukkan begitu banyak perabot dalam ruangan anda. Dekorasi interior tidak membicarakan kuantitas perabotan didalam ruangan anda, banyaknya perabot didalam ruangan bukanlah hal yang penting. Saya mungkin bukan seorang Expert Interior Designer, tapi percayalah terlalu banyak perabot akan menyulitkan anda untuk menatanya. Ketika anda tidak mampu menata perabot tersebut dengan baik, jangan berharap melihat ruangan yang nyaman, yang mungkin terjadi adalah ruangan tersebut menjadi sumpek dan terkesan tidak serasi antara satu perabot dengan yang lainnya.
6. Mengumpulkan Informasi.
Bebarapa orang mengatakan pembeli yang bijak musti memiliki atau mengumpulkan banyak informasi tentang barang yang akan dibelinya. Selain informasi tentang barang, anda mungkin juga membutuhkan informasi tentang barang apa saja yang harus anda beli, dan untuk hal ini anda mungkin membutuhkan nasihat dari seorang interior dekorator. Sisihkanlah sedikit dari budget anda untuk upah atas advice atau saran dari sang interior dekorator, setidaknnya nasihat atau advice yang diberikan pada anda akan mengurangi resiko anda “kehilangan” uang lebih besar akibat kesalahan membeli perabot, atau aksesoris yang sebenarnya tidak anda butuhkan.
7. Ubah Warna Dinding Didalam Ruangan.
Salah satu cara yang lumayan efektif untuk merubah tampilan interior ruangan adalah dengan mewarnai atau mengecat ulang dinding ruangan anda. Jika anda bosen dengan warna dinding ruangan anda selama ini, anda bisa mengganti warna dinding tersebut dengan warna yang baru. Anda bisa berimajinasi pada saat mewarnai ruangan, warna ruangan tidak harus polos, untuk menciptakan kesan yang beda anda bisa mencoba mewarnai ruangan dengan perpaduan beberapa warna, dengan penambahan aksen atau pattern tertentu. Beberapa orang mengkombinasikan beberapa warna untuk menciptakan unsur garis atau bidang pada bagian dinding, selama itu membuat anda nyaman kenapa anda tidak mencobanya. Yang penting komposisi warnanya tidak saling bertabrakan dan tidak terlalu rame. Jika anda khawatir warna ruangan anda kurang disukai oleh keluarga atau rekan yang akan berkunjung kerumah anda, luangkan waktu dan mintalah bantuan rekan anda yang paling dekat untuk memberikan saran atau masukan tentang warna baru diruangan anda.
8. Upgrade Perabot dan Aksesoris Lama.
Coba anda buat daftar berapa banyak perabot atau aksesoris ruangan yang ingin anda beli, kemudian kelompokkan daftar perabot tersebut dalam kategori wishlist. Coba anda perhatikan daftar wishlist tersebut, berapa banyak dari daftar wishlist tersebut yang sebenarnya telah anda miliki? Dalam berbagai kejadian, keinginan sesorang membeli perabot bukan karena belum memiliki perabot yang diinginkan, tetapi mungkin mereka bosan dengan perabot yang sudah ada. Kalau perasaan bosan itu yang menjadi alasan anda untuk membeli perabot baru, sebenarnya masih ada cara untuk mengatasinya. Contohnya, anda bisa mengecat/mewarnai ulang cabinet perhiasan atau credensa yang dulunya berwarna hitam menjadi warna coklat. Atau mengupas cat lama perabotan anda dengan paint remover, kemudian melapisinya dengan pelitur atau varnish. Hasilnya tentu akan menampilkan penampilan yang beda pada perabotan lama anda.
Mungkin masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan untuk menyeimbankan antara budget dan selera dekorasi interior anda, dan hal itu akan anda temui saat anda mulai menjalani proses dekorasi sendiri. Gunakan imajinasi dan kreatifitas anda sepenuhnya, kemudian wujudkan ide-ide kreatif tersebut dalam bentuk yang nyata. Selamat berakhir pekan buat anda semua
Tags: ‘Tips Desain Interior’ ‘Memilih Akssesoris Interior Ruangan’ ‘Merubah Warna Ruangan’ ‘Memilih Furniture Untuk Ruangan’ ‘Meningkatkan Penampilan Perabot dan Aksesoris Rumah’ ‘Dimensi dan Ukuran Perabot Untuk Ruangan’ ‘Menggunakan Bahan-bahan Sisa Untuk Membuat Perabot dan Aksesoris’ ‘Memilih dan Membuat Decorative Art Untuk Interior Ruangan’ ‘Menggunakan Budget dan Biaya Yang Hemat Untuk Desain Interior’
(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).